Minggu lalu kita telah mempraktekkan tentang sumber listrik yang berasal dari generator DC dan solar cel, yang kalian peragakan itu dalah sumber listrik , lalu apakah kalian tahu apa listrik itu...???.
Sebenarnya listrik sudah lama ditemukan. Namun,
untuk peman-faatan listrik menjadi energi lain dimulai sejak ditemukannya beberapa
penemuan oleh Thomas Alva Edison
(1847-1931), termasuk di antaranya lampu pijar.
Setiap hari kita begitu akrab dengan listrik. Bila listrik padam
tentunya sangat merepotkan kita semua. Bayangkan mulai lampu, televisi, kulkas,
pompa air dan peralatan rumah tangga lainnya tidak dapat bekerja. Dari peristiwa tersebut kalian berpikir dan sadar betapa pentingnya listrik. Lalu apa
sebenarnya listrik tersebut?
a. Listrik mempunyai arus disebut arus listrik, dengan
simbol “I” dan dinyatakan dalam satuan “ampere”
ditulis “A”,
b. Listrik mempunyai tekanan (tegangan) disebut tegangan listrik,
dengan simbol “U” dan dinyatakan dalam satuan “volt” ditulis “V”,
c. Listrik mempunyai hambatan disebut hambatan listrik,
dengan simbol “R” dan dinyatakan dalam satuan “ohm” ditulis “Ω”,
d. Listrik mempunyai daya disebut daya listrik, dengan
simbol “P” dan dinyatakan dalam satuan “watt”
ditulis “W”.
Dengan memanfaatkan energi listrik manusia banyak terbantu dalam
kehidupannya, misalnya dengan listrik kita dapat memperoleh panas melalui rice
cooker atau kompor listrik untuk memasak nasi, memperoleh cahaya penerang
melalui lampu dan memperoleh air melalui pompa air yang berputar (bergerak)
menghisap air.
Agar listrik dapat dimanfaatkan secara aman, dibutuhkan instalasi pengkabelan
(instalasi listrik) untuk penerangan dan
kotak kontak. Kotak kontak digunakan untuk menghubungkan peralatan
listrik ke sumber listrik. Suatu instalasi listrik terdiri dari komponen-komponen
listrik, misal-nya dudukan lampu (Lamp
Holder atau Fitting}, kotak kontak (Stop Contact), saklar (Switch),
sekering (Fuse), pemutus rangkaian mini (MCB) dan pengukur
pemakaian daya.